Gajah dan Semut
Pada
suatu hari hiduplah dua hewan yang bernama gajah dan semut di mana gajah adalah
hewan yang memiliki badan yang besar sedangkan semut memiliki badan yang sangat
kecil. Semut sekali terinjak oleh gajah maka sisemut akan mati di mana mereka
berdua adalah sahabat yg paling baik, mereka berdua hidup di hutan yg sangat
baik dan terawat
Pada
hari itu mereka sedang berjalan-jalan dan si semut merasa sangat haus, kebetulan
di sekitar mereka ada pohon kelapa, yang buahnya sangat lebat, si semut ingin
bengambilkan buah kelapanya, namun dia tidak bisa karena badannya sangat kecil,
semutpun meminta tolong kepada gajah.
“Hai
sahabatku gajah apakah engkau bisa mengambil buah itu untuk ku wahai sahabat ku
gajah,” gajah pun menjawab,“ tentu sangat bisa wahai sahabat ku semut,” semut
pun mengatakan, “bagaimana cara engkau mengambilnya wahai sahabatku gajah,
apakah engkau akan memanjat pohon tersebut,” kata si semut, ah menjawab
perkataan semut lagi, “oh tentu tidak sahabatku semut,” semut menjawab, ”lalu dengan apa kau akan mengambilnya, “ gajah menjawab,
“aku akan mengambilnya dengan caraku yaitu aku akan menabrak pohon itu dengan
kepalaku atau badanku agar buah tersebut jatuh, aku akan memiliki badan yang
cukup besar,” semut pun menjawab, “terima kasih atas bantuanmu wahai sahabat ku
gajah, aku sangat beruntung memiliki sahabat sepertimu gajah,” lalu gajahpun
mencoba berlari dan menabrak pohon tersebut dan akhirnya buah kelapa pun jatuh
sangat banyak, lalu gajah membukakannya untuk semut mereka berduapun minum
bersama, hari mulai gelap mereka pun pulang karna sudah menghabiskan waktu
seharian. Mereke pun balik kerumah masing masing.
Keesokan
harinya, gajah mempunyai makanan yang banyak dirumahnya, semutpun tertarik
dengan makanan tersebut, waktu si semut ingin meminta makanan itu kepada gajah,
semutpun mengatakan, “wahai sahabatku gajah apakah aku boleh meminta sedikit
makananmu,”gajah menjawab dengan perkataan kasar, “hai semut apakah engkau
tidak melihatnya aku saja belum memakan itu sedikit pun, apakah engkau mengerti
semut ?” semut merasa tersinggung semut merasa kesal terhadap perkataan gajah.
Ketika gajah tidak dirumah semua makanan tersebut diambil oleh hewan-hewan lain
kemudian semut melihat hal itu dan mencegahnya akan tetapi hewan-hewan itu
mengabaikannya semua makanan itu habis gajahpun terkejut melihat kejadian
tersebut lalu gajah mendatangi semut dan
menuduhnya melakukan semua hal tersebut, “itu semua bukan salah ku, ketika
engkau pergi semua hewan mengambil
makananmu dan aku mencegahnya akan tetapi mereka mengabaikan hal itu kemudian
aku tidak bisa berbuat apa apa,” setelah semut menyampaikan hal tersebut
kemudian semut pulang.
Keesokan
harinya gajah sadar akan kesalahannya dan meminta maaf kepada semut, semut
memaafkan gajah kemudian gajah mengajak semut makan bersama dan makan dipinggir
sungai. Mereka menjadi sahabat yang paling bahagia.
Tugas
Mengarang, Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas 1 Pondok Pesantren Tuan Muda
Al Muqurrobah Desa Lubuk Bendahara Tahun Ajaran 2023 / 2024
Oleh
:
Rifka Ayumi
Diketik
Oleh : Muhammad Habbly & Najla
Roudhotunnisa
Comments
Post a Comment